
Peringatan Trisuci Waisak di Witama School Srikandi: Momen Refleksi dan Kedamaian
Witama School Srikandi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun karakter siswa melalui kegiatan spiritual dan kebudayaan dengan mengadakan peringatan Trisuci Waisak. Acara ini menjadi momen yang sarat makna bagi siswa-siswi, guru, dan seluruh keluarga besar Witama School dalam merayakan tiga peristiwa suci dalam ajaran Buddha: kelahiran, pencerahan, dan parinibbana Sang Buddha. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap ajaran luhur, tetapi juga sebagai ajang mempererat nilai toleransi dan keberagaman di lingkungan sekolah.
Rangkaian acara Trisuci Waisak tahun ini dilaksanakan dengan penuh khidmat dan antusiasme. Dimulai dengan prosesi pembacaan doa dan puja bakti, siswa dan guru mengikuti kegiatan dengan mengenakan pakaian adat serta pakaian putih sebagai simbol kesucian. Kegiatan juga diisi dengan persembahan bunga, meditasi bersama, dan prosesi siraman patung Buddha sebagai bentuk penghormatan dan simbol penyucian hati. Para Bhikkhu dari komunitas setempat turut hadir memimpin doa dan memberikan wejangan spiritual kepada seluruh peserta.
Kemeriahan acara tidak hanya terasa secara spiritual, tetapi juga terlihat dalam partisipasi aktif siswa yang menampilkan tarian tradisional serta persembahan dari kelompok Pramuka dan ekstrakurikuler lainnya. Anak-anak terlihat penuh semangat mengikuti setiap kegiatan, menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya dan spiritual dapat ditanamkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Dokumentasi kegiatan ini mencerminkan suasana damai dan kekhusyukan dalam peringatan yang berlangsung.
Melalui kegiatan Trisuci Waisak ini, Witama School Srikandi berharap dapat terus menanamkan nilai-nilai luhur seperti kasih sayang, kedamaian, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga ruang tumbuhnya karakter dan spiritualitas anak. Semangat multikultural dan saling menghargai yang ditanamkan dalam kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membentuk generasi penerus yang toleran, bijaksana, dan berintegritas.